Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Apel Siaga, Siap Sambut Lonjakan Kunjungan Lebaran 2024

    Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Apel Siaga, Siap Sambut Lonjakan Kunjungan Lebaran 2024

    Purwokerto, INFO_PAS - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto menggelar apel siaga pada hari Rabu (10/04/2024). Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Kalapas Riko Purnama Candra, dengan tujuan untuk membangun komitmen bersama dan memotivasi seluruh jajaran dalam mempersiapkan pelaksanaan kunjungan lebaran dengan matang.

    Apel siaga ini menandakan kesiapsiagaan Lapas Narkotika Purwokerto dalam menghadapi lonjakan pengunjung saat lebaran. Kalapas Riko menegaskan bahwa seluruh petugas pemasyarakatan telah disiapkan dan tidak akan libur, bahkan di hari lebaran, hari cuti bersama, dan hari libur lainnya.

    "Dedikasi kami sebagai Petugas Pemasyarakatan adalah untuk mengamankan narapidana dan tahanan, memastikan mereka aman, tidak kabur, dan terpenuhi hak-haknya, termasuk melayani kunjungan keluarga dengan baik, terutama di hari pertama lebaran yang merupakan momen spesial bagi para warga binaan, " jelas Kalapas Riko.

    Lebih lanjut, Kalapas Riko menekankan bahwa seluruh kegiatan di Lapas Narkotika Purwokerto akan terus ditingkatkan untuk mencapai pelayanan prima yang semakin PASTI dan berAKHLAK.

    "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengunjung, dan memastikan bahwa Hari Raya Idul Fitri tahun ini dapat dirayakan dengan aman, nyaman, dan berkesan bagi para warga binaan dan keluarga mereka, " pungkas Kalapas Riko. (MAA)

    pemasyarakatan kemenkumham ri kunjungan lebaran lapas
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Narkotika Purwokerto Terima Kunjungan...

    Artikel Berikutnya

    Gema Takbir Bergema di Lapas Narkotika Purwokerto:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami